Hutan bakau/mangrove mojo ulujami pemalang
Potensi wisata di
ujung pemalang tepatnya di ujung kali comal. Siapa tidak kenal kali comal, ya
sebuah sungai terbesar di kabupaten pemalang yang dikenal masyarakat luas karena jembatan amblas
pada saat musim arus mudik dan arus balik lebaran di tahun 2014 lalu. Tak disangka
di ujung kali ini atau diujung sungai
ini terdapaat harta karun yang sangat indah yaitu berupa hutan bakau yang masih
alami membentang luas dan berbatasan langsung dengan jaut jawa atau laut utara
pulau jawa. Suasana yang asri dengan
diiringi suara deburan ombak dan angin yang bertiup sepoi-sepoi menjadikan
menjadikan tempat ini sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata alam yang
sangat ideal duntuk melepas penat dari berbagai rutinitas kehidupan kita
sehari-hari.
Di hutan mangrove ini masih terdapat beberapa jenis tumbuhan
mangrove yang hidup subur antara lain bakau, api-api, pedada, dan tancang. Selain
ada beberapa spesies mangrove ada juga spesies burung yang berhabitat di hutan
mangrove tersebut. Jenis burung tersebut antara lain belibis, bangau, kuntul
blekok, dan trintil.
Kawasan tersebut merupakan sebuah kawasan konservasi
kerjasama dari fakultas kehutanan UGM, Pemerintah kabupaten pemalang, OISCA
jepang dan kelp. Pelita Bahari. Akses menuju tempat wisata ini penggunjung
harus menyewa sebuah perahu dengan harga kisaran 100 rb untuk kapasitas 7 orang
dan 200 ribu untuk kapasitas diatas 10 orang dan tidak dikenakan tariff masuk
kawasan hutan mangrove sama sekali. Perjalanan dari penyeberangan desa mojo
sampai lokasi wisata alam hutan mangrove ini memerlukan waktu 30 menit naik
perahu menyusuri kali comal. Selama perjalanan pengunjung akan disuguhi
pemandangan yang indah dengan adanya tambak-tambak budidaya bandeng dan udang
vanamei.
Adapun gambar-gambar dapat dilihat dibawah
0 Komentar untuk "WISATA ALAM HUTAN MANGROVE PEMALANG"