PEMALANGPOS

Kota Kecil Seribu Cerita dan Kenangan

LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN PEMALANG

LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN PEMALANG


Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukota kabupaten Pemalang adalah Kota Pemalang. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Pekalongan di sebelah timur, Kabupaten Purbalingga di sebelah selatan, serta Kabupaten Tegal di sebelah barat. Kabupaten ini berada di antara 109°17'30" - 109°40'30" BT dan 6°52'30" - 7°20'11" LS dengan Luas wilayah kabupaten sebesar 111.530 km².

Secara Topografis, Kabupaten Pemalang mempunyai wilayah yang bervariasi. Di bagian Utara merupakan daerah pantai yang memiliki ketinggian berkisar antara 1-5 meter di atas permukaan laut meliputi 17 desa dan 1 kelurahan yang terletak di bagian utara di kawasan pantai. Di bagian tengah merupakan dataran rendah yang cukup subur dengan ketinggian 6-15 m di atas permukaan laut. Di bagian Selatan adalah dataran tinggi dan pengunungan yang subur serta daerahnya sejuk. daerah ini memiliki ketinggian 16-925 m di atas permukaan laut. Pada daerah ini meliputi 10 desa serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Purbalingga. 
Kabupaten Pemalang dilintasi oleh dua buah sungai besar yaitu Sungai Waluh dan Sungai Comal dimana sebagian besar wilayahnya adalah daerah aliran sungai yang subur.

Secara administrasi, Kabupaten Pemalang terbagi atas 14 kecamatan, yang terdiri atas beberapa desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kota Pemalang yang sekaligus menjadi ibu kota Kabupaten PemalangDi beberapa daerah Kabupaten Pemalang, kota-kota kecamatan lain yang cukup signifikan adalah Comal, Petarukan, Ulujami, Randudongkal dan Moga.
Kecamatan di Kabupaten Pemalang yaitu:
1.    Bodeh
2.    Ulujami
3.    Comal
4.    Ampelgading
5.    Petarukan
6.    Taman
7.    Pemalang
8.    Bantarbolang
9.    Randudongkal
10.    Warungpring
11.    Moga
12.    Pulosari
13.    Watukumpul
14.    Belik

Kebanyakan orang di Kabupaten Pemalang adalah suku Jawa. Di bagian barat dan selatan, penduduknya bertutur dalam bahasa Jawa dialek Tegal, sedangkan di bagian timur seperti di Petarukan, Comal, Ulujami, Ampelgading, dan Bodeh bertutur dalam bahasa Jawa dialek Pekalongan. Hal ini dimungkinkan karena wilayah barat dan selatan berbatasan dengan daerah tegal sehingga kebanyakan orang mengikuti bahasa jawa dialek Tegal, sedangkan bagian timur mengikuti dialek Pekalongan karena letaknya yang berbatasan langsung.

Kondisi hidrologi Kabupaten Pemalang terbagi atas :
Air Permukaan
Kabupaten Pemalang dialiri oleh sungai yaitu Sungai Waluh yang terletak kurang lebih 4 km dari pusat kota dan sungai comal yang terletak kurang lebih 14 km dari pusat kota pemalang.

Mata air

Potensi mata air daerah pemalang yaitu  :
a.    Mata air Gung Agung, terletak di Desa Kebongede Kecamatan Bantarbolang, dengan debet air kurang lebih 10 liter/detik, berada pada ketinggian kurang lebih 70 meter diatas permukaan air laut.
b.   Mata air Telaga Gede, terletak di Desa Sikasur Kecamatan Belik, wilayah pemalang bagian selatan.
c.    Mata air Asem,  terletak di Desa Bulakan, dengan debet air kurang lebih 160 meter/detik;

Air Tanah

Kabupaten Pemalang terbagi menjadi dua wilayah air tanah yaitu :
a.    Daerah dataran rendah
Dataran rendah memiliki tanah yang terdiri dari endapan-endapan lepas yang mempunyai sifat lulus air. Kandungan air tanah daerah ini cukup besar hanya saja karena dekat pantai maka terjadi intrusi air laut.

b.    Daerah Perbukitan tua dan Perbukitan muda
Daerah perbukitan tua merupakan daerah yang ditempati batu-batuan dari formasi mioson dan floosen yang memiliki sifat kelulusan air yang sangat kecil, terutama serpih dan Nepal. Adapun yang berukuran kasar seperti pasir mempunyai sifat kelulusan air, tetapi karena kelerengan yang cukup terjal maka air tanahnya belum terbentuk bahkan belum ada. Daerah perbukitan muda adalah daerah yang ditempati batuan tafaan dari hasil gunung berapi, litologinya bersifat lulus air, tetapi morfologinya berupa perbukitan dengan lereng yang cukup terjal. Dimungkinkan air tanahnya baru mulai terbentuk. Pada satuan tafaan litologinya bersifat lulus air, maka kemungkinan sudah mengandung air tanah dalam jumlah yang relatif banyak.
Kabupaten Pemalang  juga mempunyai beberapa wilayah hutan, wilayah ini terdiri dari hutan lindung dengan luas 1.858,60 ha, hutan suaka alam dan wisata luas 24,10 ha,  hutan produksi tetap sebesar 26.757,60 ha, hutan produksi terbatas sebesar 3.980,70 ha, hutan bakau dengan luas 1.672,50 ha, dan hutan rakyat seluas  22.874,78 ha. Luas hutan dibandingkan dengan luas wilayah sebesar 49,57%.  Ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Pemalang memiliki keadaan yang cukup baik terkait dengan kemampuan wilayah untuk menyimpan air tanah (catchment area).



Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN PEMALANG"